Senang Yang 'Friendly'

Siapa sih orang yang tidak mengharapkan 'keramah-tamahan' ? Siapapun pasti berharap bisa mendapatkan dari siapa saja, entah dari anggota keluarganya, teman-temannya, dari rekan sekantor bahkan dari atasan di tempat kita bekerja.

Dalam dunia komputer dan aplikasi, 'keramah-tamahan' juga sangat menentukan kepopuleritasan merek komputer dan aplikasi yang bersangkutan. Awal mula kehadiran sistim operasi Windows merupakan tonggak penting kehadiran sistim operasi dan aplikasi yang ramah terhadap penggunanya yang populer dengan istilah 'User Friendly'. Maka jangan heran bila sampai saat ini sistim operasi besutan Microsoft masih merajai dunia walaupun sistim operasi lainnya seperti Linux, BSD dan keluarga *Nix lainnya kini sudah ramah terhadap para penggunanya.

Sistim operasi dan aplikasi yang user friendly biasanya ditandai dengan kemampuan untuk memberikan kemudahan kepada user dalam menggunakannya, seperti tampilan yang menawan, kemudahan pengaturan dan lain-lain. Buat saya, yang kebetulan sangat menyukai pemrograman juga sangat mengharapkan aplikasi yang ramah.

Aplikasi yang ramah bagi saya adalah aplikasi yang mampu memberikan dan memiliki dokumentasi yang baik, memiliki forum-forum dan komunitas diskusi yang ramah, dapat memberikan kesempatan penggunanya untuk ikut mengembangkan aplikasi tersebut dan mudah dikembangkan sesuai kebutuhan penggunanya, saya lebih senang menyebutnya 'Programmer Friendly' bahkan ada yang menyebutnya dengan istilah 'Developer Friendly'.

Beberapa aplikasi yang sangat saya sukai adalah aplikasi-aplikasi web seperti Drupal, Wordpress dan lain-lain yang biasanya memberikan kesempatan pada 'developer' (pengembang aplikasi) untuk ikut mengembangkan aplikasi tersebut baik 'core' programnya maupun templating dan theme-nya.

Begitu juga aplikasi-aplikasi yang berbasis free dan open source yang sebagian besar bersifat terbuka yang bahkan sudah 'user friendly' yang banyak digunakan pada komputer berbasis Linux, BSD dan turunan Unix yang lain, hingga dapat dikembangkan dan digunakan sesuai kebutuhan penggunanya.

Aplikasi yang programmer Friendly, selain mencukupi kebutuhan akan aplikasi juga bisa membuat penggunanya semakin 'pintar', kenapa begitu ? Karena kita dipancing untuk lebih banyak belajar dan mendalami isi program aplikasi tersebut (istilahnya 'Oprek') bila ingin mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Nah, bagaimana bila saat ini kita beralih ke aplikasi yang berorientasi kepada pengembangan alias 'developer Friendly' dari pada aplikasi yang sekedar hanya 'mudah' kita gunakan tapi tidak membuat otak kita berkembang. Selain itu dengan menggunakan aplikasi 'Developer Friendly' biasanya bersifat 'Free' alias gratisan, kita dapat lebih tenang dalam menggunakan aplikasi tersebut karena terhindar dari 'dosa' karena menggunakan aplikasi bajakan dan tentunya juga mengurangi pengguna software bajakan di tanah air tercinta Indonesia... he he he.